Pengertian Ekosistem

Pengetian ekosistem adalah suatu unit ekologi yang di dalamnya terdapat hubungan antara struktur dan fungsi. Struktur yang dimaksudkan tersebut berhubungan dengan keanekaragaman spesies. Ekosistem yang mempunyai struktur yang kompleks memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi. Sedangkan istilah fungsi dalam definisi tersebut menurut A.G. Tansley berhubungan dengan siklus materi dan arus energi melalui komponen-komponen ekosistem.


Berdasarkan aspek penyusunan dan fungsinya, ekosistem dibedakan menjadi dua komponen, yaitu :

  1. Komponen Abiotik: komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak hidup (nonhayati),  meliputi komponen fisik dan kimia, seperti matahari, udara, tanah, air, dan energi. 
  2. Komponen Biotik: komponen yang terdiri atas makhluk=makhluk hidup (hayati) 

Terdapat dua pembagian komponen biotik dalam suatu ekosistem, yaitu Organisme Autotrof dan Organisme Heterotrof. Organisme Autotrof merupakan semua organisme yang mampu membuat atau mensintesis sendiri makanannya, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik melalui proses fotosintesis dengan bantuan energi matahari. Semua organisme yang mengandung klorofil seperti tumbuhan hijau daun disebut organisme autotrof. Ada dua pembagian atas Organisme autotrof ini yaitu Fotoautotrof (organisme pemanfaat energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik) dan Kemoautotrof (organisme pemanfaat energi dari reaksi kimia untuk membuat bahan makanan sendiri dari bahan organik). Organisme Heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, akan tetapi memanfaatkan bahan-bahan organik dari organisme lainnya sebagai bahan makanannya. Organisme ini terdiri atas 3 tingkatan yaitu : (1) Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain, (2) Pengurai yang mendapatkan makanan dari penguraian bahan organik dari bangkai, dan (3) Detritivor yang merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang telah membusuk, contoh nya adalah lintah dan cacing

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian Ekosistem

Archaebacteria Eubacteria dan Bakteri Bentuk Tubuh Virus binominal nomenklatur Biologi SMA cabang cabang biologi Cabang Cabang Ilmu Biologi cara hidup virus carolus linnaeus Ciri-Ciri Tubuh Virus deskriptor diet Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan fungsi utama makanan Gangguan pada Sistem Pencernaan ilmu gizi Interaksi Antar Spesies Interferon jaring-jaring makanan kaidah kemoterapi antivirus komponen Abiotik Komponen Abiotik dalam Ekosistem Komponen Biotik dalam Ekosistem macam macam Piramida ekologi Macam-macam Komponen Abiotik Macam-macam Komponen Biotik Macam-macam Komponen Biotik dalam Ekosistem makanan mengapa pertumbuhan dapat terjadi nutrisi esensial Objek biologi pada tingkat organisasi kehidupan Organ organ Pencernaan Organ organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya Organisasi Kehidupan penanganan limbah cair Penanganan Limbah Padat Pencemaran suara pencemaran tanag secara langsung pencemaran tanah tidak langsung pencemaran udara pengeritan ekosistem Pengertian Archaebacteria Eubacteria dan Bakteri Pengertian Lingkungan Hidup dan Pencemaran Pengertian Pencemaran Air Pengertian Suksesi dalam Ekosistem Pengertian Suksesi Ekosistem penyakit mulut dan kuku Penyakit pada Hewan yang Disebabkan oleh Virus Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus Penyakit pada Tumbuhan yang Disebabkan oleh Virus penyakit tumbuhan Penyebab Pencemaran Air Peranan Biologi dalam Kehidupan Manusia Peranan Biologi dalam Kehidupan sehari-hari Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Piramida ekologi piramida energi piramida jumlah reproduksi virus Sejarah Penemuan Sel Sejarah Penemuan Sel makhluk hidup Sejarah Penemuan Virus sistem tata nama makhluk hidup Tahap tahap Reproduksi virus Tingkatan Takson dalam Klasifikasi UkuranTubuh Virus Urutan Tingkatan Takson dalam Klasifikasi usaha pencegahan infeksi virus Usaha Pengobatan terhadap Infeksi Virus vaksin virus hidup vaksin virus mati zat gizi zat penyebab pencemaran udara