Coba kita perhatikan gambar pertumbuhan sebuah pohon bunga dibawah. Dapat kita lihat bahwa sebutir biji tanaman yang berukuran kecil akhirnya bisa menjadi sebuah pohon dengan ukuran yang besar. Sebuah biji yang ditanam akan mengalami pertumbuhan menjadi kecambah kemudian menjadi tananam yang berukuran besar, bahkan tercipta sekuntum bunga yang indah. Mengapa biji yang kita tanam dapat berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman?
Peristiwa perubahan secara biologis pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi, dan sebagainya) tersebut disebut pertumbuhan. Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali seperti semula (irreversibel).
Mengapa pertumbuhan dapat terjadi ? Pertumbuhan dapat terjadi disebabkan oleh jaringan meristematis yang terdapat di dalam tumbuhan. Pertumbuhan dapat kita ukur dan kita nyatakan secara kualitatif maupun kuantitatif. Perubahan panjang atau tinggi batang dapat diukur dengan alat ukur misalnya menggunakan penggaris, jangka sorong, atau dengan auksanometer.
Pengukuran pertumbuhan biasanya akan menghasilkan grafik berbentuk huruf S yang dikenal dengan grafik sigmoid. Berdasarkan grafik tersebut, pertumbuhan dapat dibedakan menjadi empat fase yaitu :
1) fase awal (pertumbuhan secara lamban),
2) fase log (pertumbuhan mencapai
3) fase perlambatan (pertumbuhan menjadi lambat),
4) fase stasioner (pertumbuhan terhenti).
Pada fase log terjadi pertumbuhan yang sangat cepat dan diikuti penurunan kecepatan pertumbuhan. Contoh grafik pertumbuhan dapat dilihat pada Gambar berikut.
Contoh kurva pertumbuhan |
Setelah biji tumbuh menjadi berkecambah, akan terbentuk bibit yang sudah lengkap dengan akar, batang, dan daun. Peristiwa tersebut dapat terjadi karena adanya proses diferensiasi sel-sel meristem. Diferensiasi yang terjadi pada tumbuhan bertujuan agar tumbuhan dapat mencapai tingkat kedewasaan. Proses menuju tingkat kedewasaan pada masing-masing individu disebut dengan perkembangan. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dalam ukuran (jumlah, volume, dan massa), dengan kata lain perkembangan bersifat kualitatif. Perkembangan pada suatu tumbuhan umumnya berlangsung seiring dengan pertumbuhannya. Tumbuhan dapat dikatakan dewasa jika sudah siap untuk melakukan fertilisasi.
Dari penjelasan di atas, semoga dapat membantu untuk menambah pengetahuan kita tentang pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan.
Sumber :
Buku Biologi Kelas XII untuk SMA. MA. Sembiring, L dan Sudjino. 2009. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta